SHALOM...
SALAM SUKACITA...!!
SALAM PEMULIHAN...!!
SALAM KEMENANGAN...!!

REJOICE (SUKACITA)




Pdt. I Gusti Gede Sugiharta S.Th

Ringkasan Kotbah tanggal  04 September 2016        



Rejoice ini adalah bentuk sukacita yang tidak dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang terjadi. Jika kita berbicara mengenai sukacita dunia, maka kita harus tahu bahwa sukacita yang berasal dari dunia ini memiliki sifat sementara dan semu, tidak membawa kita pada kekekalan yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.  Namun ketika Yesus ada dalam hidup kita dan berdiam dalam hidup kita, maka Yesus akan menjadi sumber dari sukacita itu, seperti mata air senantiasa melimpah ruah keluar dari hati kita, mempengaruhi hidup kita, lingkungan kita dan orang orang disekitar kita. Ketika umat kristen hidup sungguh-sungguh dengan Tuhan, maka sukacita yang bersifat penuh akan dialami dalam hidup mereka. 
Sesungguhnya kita ini dipanggil menjadi:
1.
Sebagai Terang Tuhan

Sekecil apapun cahaya terang yang ada dalam hidup kita, jika berada di dalam kegelapan orang tetap akan dapat melihat terang  tersebut dalam hidup kita, artinya kekristenan kita tidak dapat disembunyikan, begitu kita percaya kepada Kristus, maka kita otomatis mempunyai jabatan sebagai anak-anak Tuhan sehingga kemanapun kita melangkah, atau pergi ke komunitas apapun, terang tersebut  tidak bisa ditutupi. Semakin gelap keadaan yang terjadi disekeliling, maka terang sekecil apapun akan menjadi sangat berarti.
2.
Sebagai Garam Tuhan

Prinsip garam adalah selalu larut dengan situasi dan keadaan tapi ia tidak terbawa oleh keadaan, tidak terbawa dengan situasi, namun kehadirannya sangat dibutuhkan. Jika diibaratkan garam, maka kehadiran kita akan terasa bagi semua orang , dan kehidupan kekristenan kita  senantiasa  membawa damai sejahtera karena ada Yesus dalam hidup kita.
Didalam Yohanes 15:9-17 ada tersirat bahwa jika ada Yesus dalam kehidupan kita, sukacita kita di dalam Tuhan tidak dapat dibatasi, tidak bisa ditutupi, dan akan meluap-luap dan melimpah dalam hidup kita sehingga orang di sekitar kita juga dapat merasakan sukacita tersebut, karena Bapa kita Yesus Kristus adalah sumber sukacita Sebetulnya iblis pun dapat memberikan kesenangan dan sukacita dalam hidup kita, namun iblis bukanlah sumber sukacita. Begitu juga agar kita jangan mencari penghiburan yang berasal dari dunia ini, karena penghiburan yang berasal dari dunia bersifat semu dan sementara. Akan lebih baik apabila kita gunakan waktu untuk datang kepada Allah, memuji  dan menyembah-Nya di  setiap aktifitas kita, karena Dialah sumber sukacita yang sebenarnya. Sukacita dari Tuhan itulah perlindungan kita, peristiwa apapun yang terjadi dalam hidup kita, jika kita hidup dalam sukacita Tuhan maka sukacita itu akan memberi  perlindungan bagi hidup kita.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar