Pdt. I Gusti Gede Sugiharta S.Th
Ringkasan Kotbah tanggal 04 September 2016
Rejoice ini adalah bentuk sukacita yang
tidak dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang terjadi. Jika kita berbicara
mengenai sukacita dunia, maka kita harus tahu bahwa sukacita yang berasal
dari dunia ini memiliki sifat sementara dan semu, tidak membawa kita pada
kekekalan yang Tuhan inginkan dalam hidup kita. Namun ketika Yesus ada dalam hidup kita dan
berdiam dalam hidup kita, maka Yesus akan menjadi sumber dari sukacita itu,
seperti mata air senantiasa melimpah ruah keluar dari hati kita, mempengaruhi
hidup kita, lingkungan kita dan orang orang disekitar kita. Ketika umat
kristen hidup sungguh-sungguh dengan Tuhan, maka sukacita yang bersifat penuh
akan dialami dalam hidup mereka.
Sesungguhnya kita ini dipanggil menjadi:
|
|
1.
|
Sebagai Terang Tuhan
Sekecil apapun cahaya terang yang ada dalam
hidup kita, jika berada di dalam kegelapan orang tetap akan dapat melihat
terang tersebut dalam hidup kita,
artinya kekristenan kita tidak dapat disembunyikan, begitu kita percaya
kepada Kristus, maka kita otomatis mempunyai jabatan sebagai anak-anak Tuhan
sehingga kemanapun kita melangkah, atau pergi ke komunitas apapun, terang
tersebut tidak bisa ditutupi. Semakin
gelap keadaan yang terjadi disekeliling, maka terang sekecil apapun akan
menjadi sangat berarti.
|
2.
|
Sebagai Garam Tuhan
Prinsip garam adalah selalu larut dengan
situasi dan keadaan tapi ia tidak terbawa oleh keadaan, tidak terbawa dengan
situasi, namun kehadirannya sangat dibutuhkan. Jika diibaratkan garam, maka
kehadiran kita akan terasa bagi semua orang , dan kehidupan kekristenan
kita senantiasa membawa damai sejahtera karena ada Yesus
dalam hidup kita.
|
Didalam
Yohanes 15:9-17 ada tersirat bahwa jika ada Yesus dalam kehidupan kita,
sukacita kita di dalam Tuhan tidak dapat dibatasi, tidak bisa ditutupi, dan
akan meluap-luap dan melimpah dalam hidup kita sehingga orang di sekitar kita
juga dapat merasakan sukacita tersebut, karena Bapa kita Yesus Kristus adalah
sumber sukacita Sebetulnya iblis pun dapat memberikan kesenangan dan sukacita
dalam hidup kita, namun iblis bukanlah sumber sukacita. Begitu juga agar kita
jangan mencari penghiburan yang berasal dari dunia ini, karena penghiburan
yang berasal dari dunia bersifat semu dan sementara. Akan lebih baik apabila
kita gunakan waktu untuk datang kepada Allah, memuji dan menyembah-Nya di setiap aktifitas kita, karena Dialah sumber
sukacita yang sebenarnya. Sukacita dari Tuhan itulah perlindungan kita,
peristiwa apapun yang terjadi dalam hidup kita, jika kita hidup dalam
sukacita Tuhan maka sukacita itu akan memberi
perlindungan bagi hidup kita.
|
SHALOM...
SALAM SUKACITA...!!
SALAM PEMULIHAN...!!
SALAM KEMENANGAN...!!
SALAM SUKACITA...!!
SALAM PEMULIHAN...!!
SALAM KEMENANGAN...!!
REJOICE (SUKACITA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar