Pdm. Markus bastian Mangare
Ringkasan Khotbah tanggal 17 Juli 2016
Hakim-Hakim 6:11
“Kemudian
datanglah Malaikat Tuhan dan duduk di bawah pohon Tarbantin di Ofra,
kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum
dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian”
Berbicara mengenai Jehovah Nissi, maka hal tersebut identik
dengan peperangan. Dan pada ayat di
atas telah diceritakan kisah tentang Gideon yang dipakai secara luar biasa
oleh Tuhan dalam menyatakan dirinya, dimana pada masa itu kehidupan orang
Israel sangat menderita dan miskin dibawah penindasan bangsa Midian yang buas dan kejam.
Ada 3
peristiwa dalam kisah tersebut yang bisa kita jadikan pedoman hidup, dimulai
dari kisah Gideon di bawah pohon tarbantin di Ofra hingga menuju ke Herod dan
berakhir di Efraim.
|
||
1.
|
Ofra.
Ofra memiliki arti anak rusa, dimana rusa memiliki
keistimewaan pada pendengaran, penciuman dan memiliki kemampuan dalam berlari
sangat cepat. Adapun di Ofra, Malaikat Tuhan menampakan dirinya di depan
Gideon dan berbicara kepadanya. Gideon baru mengerti dengan benar dan
melakukan perintah Tuhan dengan tepat
setelah Tuhan berbicara kepadanya sebanyak enam kali. Peristiwa di
Ofra menjadi cermin yang tepat bagi kita untuk belajar peka dalam mendengar
suara Tuhan. Hal ini dapat dibina dengan beberapa hal berikut:
|
|
Rajin membaca firman Tuhan
|
||
Rajin bertemu Tuhan dalam doa
|
||
Memberikan waktu khusus dengan berdoa : seperti Daniel yang
memiliki hubungan khusus dengan Tuhan dengan rajin menyediakan waktu untuk
melakukan saat teduh.
|
||
Hendaknya kita jangan menjadi orang Kristen yang memiliki
mentalitas seperti dibawah ini :
|
||
Kristen kayu rapuh : Jika diibaratkan kayu yang rapuh. mudah
patah alias kalah dalam menghadapi masalah dan mudah jatuh dalam dosa
|
||
Kristen busa : Ibarat busa yang
hanya mengalir bersama air atau suka ikut arus
|
||
2.
|
Harod
Harod berarti kepahlawanan, pada Hakim-Hakim 7:1-6 dimana
Tuhan sendiri yang memberi ujian kepada orang-orang Israel, Dia
menyeleksi sendiri orang yang
layak untuk berperang melawan bangsa Midian serta menyingkirkan orang yang
sombong, takut, dan tamak. Guna menuju kemenangan yang gilang gemilang dan menjadikan
orang Israel umat yang lebih dari sekedar pemenang.
|
|
3.
|
Efraim.
Efraim artinya berbuah lebat. Pada Hakim-Hakim 7:24-25 telah
dinyatakan bahwa orang yang berkenan dimata Tuhan akan diurapi dan senantiasa
memperoleh kemenangan yang gilang gemilang.
|
|
Oleh karena itu, jika kita ingin menegakan Panji-Panji Allah
maka kita harus melewati tiga tahapan permurnian dari Orfa, Harod dan Efraim
sehingga kita berkenan menerima urapan Allah dan menjadi umat yang lebih dari
pemenang
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar