Ev. Dewi Abraham, S.Th
Ringkasan Kotbah tanggal 10 Juli 2016
Hakikat peperangan adalah adanya Strategi dan Kesatuan hati
dari orang yang terlibat di dalamnya, oleh karena itu bagaimana Panji Tuhan
ditegakan dalam Hidup kita:
|
|
1.
|
Kemenangan yang pernah kita raih bersama Tuhan itu adalah
merupakan tonggak sejarah penting dalam kehidupan kita, dan senantiasa harus
kita simpan di dalam album kenangan
kita bersama Tuhan, karena jika kita mengalami kesusahan dan berbagai
permasalahan, kadang kala kita lupa membuka lembaran kenangan pembelaan Allah yang indah bahkan tak jarang kita
merasa ragu dan mempertanyakan Tuhan tanpa mengingat dan menyadari bahwa Allah pernah menolong dan memberikan
kemenangan. Jika Allah pernah memberikan pertolongan dan pembelaan di masa
lalu, maka pertolongan dan pembelaan yang sama akan Allah berikan di masa
sekarang dan di masa yang akan datang.
|
2.
|
Sebagai pasukan surga yang siap berperang, kita harus
menanggalkan dan meninggalkan hal-hal yang tidak perlu seperti perselisihan,
amarah, kedengkian, hawa nafsu, dan lain-lain. Jika diibaratkan seorang
pelari yang harus terus berlari untuk memperoleh kemenangangan, maka kita
tidak boleh membiarkan hal-hal yang tidak penting membebani dan memberatkan
langkah kita untuk terus berlari. Kita tetap harus fokus kepada Yesus,
panglima besar kita yang memimpin kita dalam peperangan dan perlombaan untuk
meraih kemenangan.
|
3.
|
Gali
potensi diri, suka bekerja dan memiliki motivasi yang murni terhadap
pelayanan yang benar sebagai
prajurit-prajurit Allah.
|
4
|
Didalam kehidupan bermasyarakat, termasuk kehidupan sosial di
gereja, gereja merupakan kesatuan hati dimana di dalam gereja kita akan
berinteraksi dengan banyak orang yang berasal dari latar belakang yang
berbeda baik suku, kebiasaan, serta perangai dan watak yang berbeda-beda. Hal
ini akan menjadi suatu potensi timbulnya konflik dan perselisihan, disinalah
kedewasaan rohani kita diuji. Jika kita lulus dalam ujian ini maka terjadi
kesatuan hati yang kuat antar umat di gereja, terobosan dan pemulihan terjadi
serta sesuatu yang besar dan luar biasa terjadi di dalam rumah Tuhan.
|
Jadi kita diharuskan untuk tetap kuat, tegar, setia, terus
berjuang, dan selalu dalam keadaan siap berperang alias tidak lengah dan
terlena, karena musuh kita sangat banyak. Dan akan terus menerus tanpa henti
akan berusaha mencari-cari celah kelemahan dan kelengahan kita serta berusaha
menjatuhkan dan membinasakan kita sebagai umat Allah. Namun hendaknya kita
tidak usah takut dan gentar karena Roh Allah dalam diri kita jauh lebih kuat,
besar dan berkuasa melebihi apapun. Hendaknya kita jangan pernah meragukan
kesetiaan Allah, dan senantiasa
berperang bersama dengan Allah, dan membiarkan Allah berjalan dan menopang
kehidupan kita sepenuhnya, maka Dia akan memberikan kekuatan lebih dan
menjadikan kita rajawali-rajawaliNya karena Rajawali adalah lambang kekuatan
dan ketegaran yang tidak mudah menyerah, tidak mudah terkalahkan, dengan cara
demikianlah kita akan senantiasa maju dan menegakan panji-panji kemenangan
Allah dalam hidup kita.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar